My TV

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Friday, March 15, 2013

Remote Komputer dari Jarak Jauh dengan Remote Desktop



Ada kalanya teman atau keluarga kita butuh bantuan kita untuk memperbaiki komputer/laptopnya yang sedang error, tapi teman kita tersebut berada di suatu tempat yang cukup jauh untuk kita temui. Jika komputer teman kita tersebut masih terhubung dengan jaringan lokal (LAN) ataupun Internet maka kita masih dapat membantunya tanpa harus menemuinya. Kita bisa melakukan kendali di komputernya dari komputer kita dengan fasilitas Remote Desktop.
Kita bisa mengendalikan/mengontrol sebuah komputer dari komputer dari komputer yang lain dalam lingkungan jaringan komputer lokal / Local Area Networ (LAN) maupun lewat jaringan Internet.
Syarat utama untuk bisa mengendalikan komputer lain adalah masing-masing harus komputer terinstal software client dan server. Software untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh ini disebut dengan aplikasi Remote Desktop.
Pada sistem operasi Microsoft mulai dari Microsoft Windows XP, aplikasi Remote Desktop sudah otomatis terinstal pada saat kita menginstal Windows XP tersebut. Namun untuk bisa menjalankannya kita harus melakukan setting terlebih dahulu.
Untuk menjalankan Remote Desktop, minimal kita butuhkan 2 komputer (PC) yang terinstal aplikasi Remote Desktop. Cara melakukan settingnya adalah sebagai berikut.
Untuk memudahkan kita memahami cara setting dan koneksi Remote Desktop, maka saya akan memberina masing2 komputer adalah sebagai berikut:
Komputer kamu => CLIENT
Komputer teman => SERVER
Cara Setting di Komputer SERVER

Klik kanan My Computer dan pilih Properties. klik tab Remote kemudian beri tanda silang/checklist pada tulisan Allow users to connect remotely to this computer. Kemudian klik OK.
Buka setting Windows Firewall, caranya klik Start > Control Panel > Windows Firewall, kemudian klik tab Exceptipns dan beri tanda checklist pada tulisan Remote Desktop.
Dan yang terakhir pastikan komputer ini memiliki Password Administrator, jika belum ada cara membuatnya adalah klik Start > Control Panel > User Accounts, kemudian klik nama Useryang memiliki status sebagai Computer Administrator. Klik tulisan Create a password, kemudian masukkan password yang kamu inginkan dan masukkan lagi password yang sama di bawahnya dan klik Create Password. Jika ada pertanyaan Do you want to make your files and folders private? klik tombol Yes, Make Private.
Catat IP address komputer ini, caranya klik lambang Internet Connection/Local Area Connection di pojok kanan bawah kemudian klik tab Support dan catat IP Address komputer ini.
Catat User Name komputer ini caranya klik Start maka user name akan terlihat pada sisi paling atas Start Menu ini jika Start Menu yang kamu gunakan adalah bukan Classic Start Menu.
Setting di komputer SERVER telah selesai, sekarang kamu sudah bisa melakukan koneksi Remote Desktop dari komputer kamu (CLIENT.
Cara Melakukan koneksi Remote Desktop dari komputer CLIENT
Jalankan aplikasi Remote Desktop Connection, caranya klik Start > All Programs > Accessories > Communications > Remote Desktop Connection
.
Klik tombol Options >>, masukkan hHstname/alamat IP komputer tujuan, User name dan password komputer tujuan. Misalnya seperti pada gambar di bawah ini, kemudian klik tombol Connect.


Jika berhasil, di layar kamu akan tampil desktop yang sama dengan komputer tujuan kamu. Sekarang dari sini kamu sudah bisa melakukan kontrol apa saja dengan menggunakan mouse dan keyboard kamu.
Selain aplikasi Remote Desktop, ada aplikasi lain yang bisa menjadi alternatif pilihan dengan fitur yang lebih dari sekedar Remote Desktop dan dengan kecepatan yang lebih baik, misalnya Remote Administrator (Radmin) dan Virtual Network Connection (VNC).

Catatan:
Jika komputer tujuan menggunakan koneksi Speedy, maka kamu harus melakukan setting Port Forwarding pada modem ADSL yang digunakan oleh komputer SERVER. Cara setting Port Forwarding tergantung dari merk modem ADSL masing-masing, untuk petunjuknya kamu bisa melihat di www.portforward.com sebagai bahan referensi. Cari petunjuk yang sesuai dengan merk dan tipe modem ADSL kamu.
Pada saat terjadi koneksi Remote Desktop, di komputer server tidak bisa melakukan aktifitas karena komputer server akan berada pada posisi Log off. Ini akan berbeda jika kamu menggunakan software lain seperti Radmin dan VNC.

Thursday, March 14, 2013


Definisi Hacker & Cracker

Cracker

adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
Sedangkan Hacker yaitu:
Ada beberapa pendapat pengertian HACKER yaitu:
1.menurut orang awam
2. Middle IT
3. Highly IT
1.Orang Awam IT
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Jenis-jenis HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
Sisi negative pada cracker:
  1. Scanning yaitu mengetahui hal-hal dasar mengenai sistem yang digunakan, baik sistem operasi, sistem file, vulnerelability(Keamanan Data) dan sebagainya.
  2. Melakukan penyusupan ke sistem, hal ini terjadi jika ada kemungkinan folder yg dapat diakses dgn priviledge Read Write dan Execute oleh Public. Sehingga orang bisa meletakkan file di server dan selanjutnya mengeksekusinya. Kemungkinan kedua adalah dari lemahnya konfigurasi server.
  3. Menerobos password super user, bisa terjadi jika Point 2 sudah dapat dilakukan akan sangat mudah sekali.
  4. Selanjutnya mengubah data secara acak. yang dirusak adalah halaman untuk SMP X trus halaman ke 10. Cracker bekerja cepat agar tidak diketahui oleh administrator. Jika harus mikir-mikir dapat diketahui administrator.
  5. Melakukan DEFACE (penggantian halaman), seperti contoh: pada tahun 2004 yang lalu Website KPU, partai-partainya berubah menjadi partai Ketela, padi dsb(wah saya sudah lupa).
Keuntungan dari HACKER adalah :
  • Dapat merambah ke berbagai tempat
  • Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
  • Dapat cepat belajar pemograman
Kerugian dari HACKER adalah :
  • Sombong
  • Dapat mencuri password
  • Merusak sistem orang
Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif. Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.



A. Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva
5. Hacker
B. Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:
1. Wizard
2. Guru
C. Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:
1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
A. Tahapan:
1. Mundane Person:Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).
2. Lamer: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.
4. Larva: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya
5. Hacker:pengertian yang sama pada paragraf pertama.


B. Tingkatan keahlian:
1. Wizard:Secara harfiah istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting, dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.
2. Guru: Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.

C. Karakter Hacker:
1. Dark-side Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.
2. Malicious Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng (tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.



Kesimpulan
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.